kelompok

Jumat, 21 September 2012

sumber-sumber gizi

SUMBER-SUMBER KANDUNGAN GIZI
PADA MAKANAN


1.      Karbohidrat
Sumber karbohidrat yang utama adalah pada padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering dan gula. Hasil olahan bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung, selai, sirup dan sebagainya.
Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang menjadi makanan pokok di Indonesia yaitu beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.

Bahan Makanan (gram/100gram)

                              

 

Nilai  KH

Bahan Makanan (gram/100gram)

  

Nilai  KH

Gula pasir

Gula kelapa

Jelli / jam

Pati (maizena)
Bihun
Makaroni
Beras setengah giling
Jagung kuning, pipil
Kerupuk udang denganpati
Mie kering
Roti putih
Ketela pohon (singkong)
Ubi jalar merah
Kentang

Kacang ijo

Kacang merah
Kacang kedelai
94,0
76,0
64,5
87,6
82,0
78,7
78,3
73,7
68,2
50,0
50,0
34,7
27,9
19,2
62,9
59,5
34,8
Kacang tanah
Tempe
Tahu

 Pisang ambon

 Apel

 Mangga harumanis

 Pepaya

 Daun singkong

 Wortel

 Bayam

 Kangkung

 Tomat masak

 Hati sapi

 Telur bebek

 Telur ayam

 Susu sapi

 Susu kental manis   

23,6
12,7
1,6
25,8
14,9
11,9
12,2
13,0
9,3
6,5
5,4
4,2
6,0
0,8
0,7
4,3
4,0

     

      Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan, Depkes, 1979.



2.      Lemak
Sumber utama lemak adalah minyak tunbuh-tumbuhan (minyak kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung dsb), mentega, margarin, dan lemak hewan (lemak daging dan ayam). Sumber lemak lain adalah kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan ayam gemuk, krim, susu, keju dan kuning telur serta makanan yang dimasak dengan lemak atau minyak.
Kebutuhan lemak tidak dinyatakan secara mutlak. WHO (1990) menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 15-30%.

Bahan Makanan (gram/100gram)
Nilai
Lemak
Bahan Makanan (gram/100gram)

Nilai
Lemak
Minyak kacang tanah
Minyak kelapa sawit
Minyak kelapa
Ayam
Daging sapi
Telur bebek
Telur ayam
Sarden dalam kaleng
Tawes
Ikan segar
Udang segar
Kacang tanah terkelupas
Kelapa tua, daging
Kacang kedelai, kering
Tahu
Tempe kacang kedelai murni
100,0
100,0
98,0
25,0
14,0
14,3
11,5
27,0
13,0
4,5
0,2
42,8
34,7
18,1
4,6
4,0

Lemak sapi
Mentega
Margarin
Cokelat manis, batang
Tepung susu
Keju
Susu kental manis
Susu sapi segar
Tepung susu krim
Biskuit
Mie kering
Jagung kuning, pipil
Roti putih
Beras setengah giling
Ketela pohon singkong
Apokat
Durian
90,0
81,6
81,0
52,9
30,0
20,3
10,0
3,5
1,0
14,4
11,8
3,9
1,2
1,1
0,3
6,5
3,0

Sumber: DaftarKomposisi Bahan Makanan, Depkes 1979.


3.      Protein
Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik. Dalam jumlah maupun mutunya seperti telur susu, daging, unggas, ikan, dan kerang. Sumber protein nabati adalah kacang kedelai dan hasilnya, seperti tempe, tahu, serta kacang-kacangan.
Bahan Makanan
(gram/100gram)

Nilai
Protein
Bahan Makanan (gram/100gram)
Nilai
Protein
Kacang kedelai
Kacang merah
Kacang tanah terkelupas
Kacang hijau
Biji jambu monyet (mente)
Tempe kacang kedelai murni
Tahu
Daging sapi
Ayam
Telur bebek
Telur ayam
Udang segar
Ikan segar
Tepung susu krim
Tepung susu
34.9
29,1
25,3
22,2
21,2
18,3
7,8
18,8
18,2
13,1
12,0
21,0
16,0
35,5
24,6
Keju
Kerupuk udang
Jagung kuning, pipil
Roti putih
Mie kering
Beras setengah giling
Kentang
Gaplek
Ketela pohon (singkong)
Daun singkong
Bayam
Kangkung
Wortel
Tomat masak
Mangga harumanis
22,8
17,2
9,2
8,0
7,9
7,6
2,0
1,5
1,2
6,8
3,5
3,0
1,2
1,0
0,4

Sumber: DaftarKomposisi Bahan Makanan, Depkes 1979.


4.      Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh.
Þ    Vitamin larut lemak
1.      Vitamin A
Bahan Makanan          (ug/100 gram)


RE
Bahan makanan    (ug/100 gram)


RE
Hati sapi
Kuning telur bebek
Kuning telur ayam
Ayam
Ginjal
Ikan sardin (kaleng)
Minyak ikan
Minyak kelapa sawit
Minyak hati ikan hiu
Wortel
Daun singkong
Daun pepaya
Daun lamtoro
Daun tales
Daun melinjo
13170
861
600
243
345
250
24000
18000
2100
3600
3300
5475
5340
3118
3000
Daun katuk
Sawi
Kangkung
Bayam
Ubi jalar merah
Mentega
Margarin
Susu bubuk (full cream)
Keju
Susu kental manis
Susu segar
Mangga masak pohon
Pisang raja
Tomat masak
semangka
3111
1940
1890
1827
2310
1287
600
471
225
153
39
1900
285
450
177

Sumber : Oey Kam Nio: Daftar Analisis Bahan makanan, FKUI, 1992.

2.      Vitamin D
Bahan Makanan (ug/100 gram)


ug
Bahan Makanan   (ug/100 gram)


ug
Susu sapi
ASI
Tepung susu
Krim
Keju
Yogurt
Telur utuh
Kuning telur
Mentega
0,01-0,03
0,04
0,21
0,1-0,28
0,03-0,5
ss-0,04
1,75
4,94
0,76
Minyak hati ikan
Margarin dan sejenis
Daging sapi, babi, biri-biri
Unggas
Hati
Ikan air tawar
Ikan berlemak
Udang dan kerang
210
5,8-8,0
ss
ss
0,2-1,1
ss
ss-25
ss

Keterangan:    ss = sedikit sekali
Sumber: Holland (1991) dalam Garrow j.s. dan W.P.T james, Human Nutrition
And dietetics, 1993, hlm. 223.



3.      Vitamin E

Minyak (mg/100gram)



mg
Biji kapas
Jagung
Kacang kedelai
Kacang tanah
Kelapa
Kelapa sawit
Safflower
Zaitun
30-81
53-162
56-160
20-32
1-4
33-73
25-49
5-15
      
Sumber: Chow, 1985, dalam Garrow, J.S. dan W.P.T. James
               Human Nutrition and Dietetics, 1993, hlm. 230

4.      Vitamin K
Bahan Makanan     (ug/100 gram)

ug
Bahan makanan    (ug/100 gram)


ug
Keju
Mentega
Ayam
Hati sapi
Daging sapi
Minyak jagung
Jagung
Gandum
Tepung terigu
35
30
11
92
7
10
5
5
4
Brokoli
Kol
Daun selada
Bayam
Kopi
Teh hijau
Asparagus
Buncis
Tomat
200
125
129
89
38
712
57
14
5

Sumber: R.E. Olson, 1973 dalam Wilson, E.D, K.H. Fisher dan P.A. Garcia,
              Principles of Nutrition, 1979, hlm.194.

Þ    Vitamin larut Air
1.      Vitamin C
Bahan Makanan (mg/100gram)


mg
Bahan makanan (mg/100gram)

mg
Daun singkong
Daun katuk
Daun melinjo
Daun pepaya
Sawi
Kol
Kol kembang
Bayam
Kemangi
Tomat masak
Kangkung
Ketela pohon kuning
275
200
150
140
102
50
65
60
50
40
30
30
Jambu monyet buah
Gandaria (masak)
Jambu biji
Pepaya
Mangga muda
Mangga masak pohon
Durian
Kedondong (masak)
Jeruk manis
Jeruk nipis
Nenas
Rambutan
197
110
95
78
65
41
53
50
49
27
24
58

Sumber: Daftar Analisis Bahan Makanan, FKUI, 1992.

2.      Vitamin B1 (Tiamin)
Bahan Makanan (mg/100gram)

mg

Bahan Makanan (mg/100gram)



mg
Ragi
Beras tumbuk
Beras giling
Beras merah
Beras ketan hitam tumbuk
Jagung kuning
Havermout
Roti gandum utuh
Roti biasa
Ubi jalar merah
Kacang kapri
Daun kacang panjang
Taoge kacang kedelai
6000
0,34
0,26
0,34
0,24
0,12
0,60
0,14
0,10
0,13
0,34
0,28
0,23
Kacang kedelai
Kacang hijau
Kacang merah
Kacang panjang
Tempe kedelai murni
Daging sapi muda
Hati ayam
Hati sapi
Jantung
Ginjal
Kuning telur bebek
Kuning telur ayam
Ikan selar segar
0,93
0,64
0,60
0,33
0,17
0,14
0,36
0,30
0,35
0,30
0,60
0,27
0,37

Sumber: Daftar Analisis Bahan Makanan, FKUI, 1992 dan Food         Composition Table for Use in East Asia,FAO, 1972.

3.      Vitamin B2 (Riboflavin)
Bahan Makanan (mg/100gram)


mg
Bahan Makanan (mg/100gram)

mg
Susu tanpa lemak
Hati ayam
Susu segar
Es krim
Keju putih
Kacang kedelai
Tahu
Daging sapi
Telur ayam
Telur bebek
Teri nasi kering
udang
1,8
1,42
0,14
1,20
0,35
0,12
0,10
0,31
0,38
0,37
0,23
0,07
Kacang tanah
Kacang hijau
Jagung
Maizena
Ubi jalar merah
Tepung terigu
Beras
Buncis
Kangkung
Daun katuk
Bayam
Pisang ambon
0,20
0,15
0,12
0,09
0,08
0,07
0,04
0,40
0,36
0,31
0,10
0,10

Sumber: Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia, Depkes 1990.
              Food Composition Table for Use in East Asia,FAO, 1972.



4.      Vitamin B6
Bahan Makanan (mg/100gram)


mg
Bahan Makanan (mg/100gram)


mg
Dagimg sapi
Hati sapi
Hati ayam
Jantung sapi
Jantung ayam
Ginjal
Ikan tuna
Kuning telur
0,42
0,82
0,72
0,36
0,28
0,39
0,92
0,31
Beras pecah kulit
Jagung
Tepung terigu
Kacang kedelai
Kacang hijau
Kacang tolo
Kentang
pisang
0,62
0,40
0,44
0,82
0,47
0,42
0,19
0,32

Sumber: Food Composition Table for Use in East Asia,FAO, 1972.

5.   Vitamin B12 (Kobalamin)
Bahan Makanan     (ug/100 gram)


ug
Bahan Makanan     (ug/100 gram)

ug
Hati sapi
Hati ayam
Ginjal
Jantung
Daging sapi
Ayam
Kuning telur
52,7
27,9
16,3
13,3
1,4
0,4
6,0
Keju
Susu sapi segar
Sardin
Ikan belanak
Ikan bandeng
Ikan tuna
Ikan kembung
1,0
0,4
14,4
8,6
3,4
3,0
2,4

Sumber: Food Composition Table for Use in East Asia,FAO, 1972.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar