kelompok

Jumat, 21 September 2012

LP askep gastritis

LAPORAN PENDAHULUAN
GASTRITIS



1.      Pengertian
Gastritis bersal dari  dua kata yaitu gaster yang berarti lambung, dan it is berarti peradangan atau pembengkakan. Gastritis adalah suatu inflamasi yang terjadi didaerah mukosa lambung yang disebabkan oleh kuman-kuman, diman bisa terjadi secara akut dan kronis.
Secara klinis gastritis terbagi atas :
a.       Gastritis akut
Inflamasi akut dari dinding lambung yang biasannya terbatas pada bagian mukosa saja. Terjaddi atas gastritis atas, gastritis ekssogen da n endogen akut.
b.      Gastritis kronis
Inflamasi kronis pada dinding lambung yang bisa bagia n mukosa saja atas ssudah penetrasi kelapisan sub mukosa lambung yang kaya akan pembuluh darah. Gastritis kronis terjadi kare na gastritis akut yang tidak tertangani.

2.      Etiologi
Makanan minuman yang dapat mersak mukosa lambung, banyak mengkumsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan seperti yudium, kafein. Infeksi bakjteri terutama sreptococcus, stapylococcus, serta bahan kimia dan minuman yanag bersifat korosif seperti asam pekat dan soda kausatif. Makanan dan minuman yang terlalu asam, pedas, panas, berle mak juga dapat menyebabkan gastritis. Terlalu banyak berpikir atau stres dapat meningkatkan asam lambung.

3.      Patofisiologi
Pada gaster yang terjadi peradangan pada lapisan mokusa terjadi kemeraha , edema dan meradang, biasanya peradangan ini terbatas pada mukosanya saja. Apabilaa sering mengkonsumsi bahan-bahan yang bersifat iritasi, maka dapat menyebabkan perdarahan mukosa lambung juga dapat menimbulkan kerak yang disertai reaksi inflamasi. Jika hal ini terus berlanjut, maka akn terjadi peningkatan sekresi asam lambung serta dapat meningkatkan jumlah asam lambung.Keadaan demikian dapat menyebabkan iritasi yang lebih parah pada mukosa lambung akibat hiper sekresi dari asam lambung.

4.      Manifestasi Klinik
a.       Gastritis akut
Rasa nyeri pada epigastrium yang mungkin ditambah mual. Nyeri dapat timbul kembali bila perut kosong. Saat nyeri penderita berkeringat, gelisah, sakit perut dan mungkin disertai peningkatan suhu tubuh, tachicardi, sianosis, persaan seperti terbakar pada epigastrium, kejng-kejng dan lemah.
b.      gastritis kronis
tanda dan gejala hanpir sam dengan gastrritis akut, hanya disertai dengan penurunan berat badan, nyeri dada, enemia nyeri, seperti ulkus peptikum dan dapat terjdi aklohidrasi, kadar gastrium serum tinggi.

5.      Pemeriksaan Penunjang
1.      Foto lambung
2.      Foto Rontgen
3.      Gastrokopi
4.      Endoskopi
5.      Biopsi Mukosa
6.      Analisa lambung

7.      Penatalaksanaan Medis
        Selama masa akut; istirahat 1 – 2 hari
        Mengatur diet; lembek dan tidak pedas
        Mengganti cairan tubuh melalui intravena
        Beri antimetik; psimpesan
        Beri analgetik dan anti inflamasi
        Terapi infus; D5 %

8.      Diagnosa dab Intervensi Keperawatan
a.       gangguan rasa nyaman: nyeri s.d peradangan pada gaster
Ø  kaji status nyeri : Skala, intensitas, frekuensi, durasi nyeri
Ø  Kaji penyebab nyeri : area nyeri
Ø  Anjurkan Px menari napas dalam dan menggunakan tekhnik relaksasi lain
Ø  Anjurkan Px untuk tidak mrngkunsumsi makana pedas dan mengandung gas   serta minuman yang sifatnya oversidosis
Ø  Beri analgetik SOD
Ø  Beri Asetaminofen karena ada efek tidur
Ø  Beri antasit
Ø  Beri anticholirgik
b.      gangguan pemenuhan nutrisi s.d Anorexia d.d mual dan muntah
Ø  Observasi karakteristik muntahan
Ø  Berikan makan cair dalam jumlah kecil dan cukup kering
Ø  Anjurkan Px makan sedikit demi sedikit namun sering
Ø  Pertahankan puasa selama masa akut kurang lebih beberapa jam
Ø  Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian antiemetik
c.       Gangguan regulasi suhu s.d Proses peradangan lambung
Ø  Berikan kompres dingin pada prontal dan axila
Ø  Observasi TTV
Ø  Anjurkan minum yang banyak
Ø  Berikan pakaian yang tipis
d.      Kurang pengetahuan tentang proses penyakitnya
Ø  Kaji tingkat pengetahuan tentang proses penyakitnya
Ø  Observasi tingkat kecemasan Px
Ø  Berikan kesempatan Px untuk bertanya



8. Daftar Pustaka
            Doengos, M.E,dkk,1999”Rencana Asuhan KeperawatanPedoman Untuk Perencanaan dan Pedokomentasian Perawatan Pasien”.Edisi III, Jakarta : EGC
Mansjoer,A,dkk,1999 “Kapita Selekta Kedokteran” Jilid I Edisi III, Jakarta : Media Aeskulapius FKUI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar